Belajar "bodoh"? Emang apa kelebihan orang bodoh?
Kalo disuruh pilih, pengen jadi orang pinter atau menjadi orang "bodoh", agan pasti jawabna pengen jadi orang pinter! Iya kan? hehe
Faktanya, para milyarder kebanyakan adalah orang2 yang "bodoh"!
Ga percaya? Ini buktinya :
#ADAM KHO
#BONG CHANDRA
#MARK ZUCKERBERG
#BILL GATES
Mereka adalah orang2 yg terkenal bodoh.
Mari kita bahas kelebihan orang bodoh :
-Orang pintar tahu resiko, orang bodoh tidak tahu resiko.
-Orang pintar terlalu serius, orang bodoh suka bersenang-senang.
-Orang pintar senang menjadi pengamat sejarah, orang bodoh senang menjadi pelaku sejarah.
-Orang pintar menyukai kepastian, orang bodoh menyukai ketidak pastian.
-Dan yang terakhir, orang pintar berpikir terlalu rumit, orang bodoh berpikir sangat simpel!
Coba simak dulu cerita berikut ini :
Sebuah perusahaan sabun ternama sedang mengadakan rapat evaluasi tahunan. Dalam rapat ini, semua karyawan baik dari jabatan yg tertinggi, sampai seorang satpam-pun boleh mengajukan ide dalam rapat ini. Kasus yang diangkat dalam rapat kali ini adalah komplain yang dilakukan oleh kebanyakan konsumen. Salah satu masalah yang sering dialami konsumen,adalah sering didapati kotak sabun yang tidak ada isinya atau kosong! Banyak konsumen yang merasa tertipu saat membeli sabun dalam jumlah banyak. Dari 10 kotak sabun,paling tidak 1 kotak sabun yg ternyata kosong. Kesalahan ini merupakan kesalahan yg tidak dapat dihindari, terutama karena mesin produksi yg sudah kuno.
Rapat dimulai, pemimpin perusahaan sabun tsbt melemparkan masalah ini kedalam rapat dan meminta masukan dari setiap karyawan. Siapa saja yg dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah ini akan mendapatkan kenaikan gaji sampai 3 kali lipat. Anda pun boleh ikut berpikir dan memberikan solusi. Seorang supervisor mengacungkan tangannya dan berkata, “Saya punya solusinya! Kita harus membeli mesin baru dari Jepang seharga Rp 10 milyar!” Melihat harga mesin yang begitu mahal, seorang manajer segera mengacungkan tangan dan berkata, “Saya punya solusi yang lebih baik! Kita bisa membeli mesin baru yang lebih murah dari Jerman seharga Rp 1 milyar!” Melihat harga yang begitu mahal, seorang direktur juga mengacungkan tangannya dan berkata, “Bagaimana kalau kita beli mesin bajakan dari China saja seharga Rp 100juta!” Melihat harga yang sangat murah, sang pemimpin perusahaan menyetujui solusi untuk membeli mesin dari China.
Tidak lama setelah keputusan rapat diambil, seorang office boy memberanikan diri untuk mengacungkan tangannya. “Saya punya solusi yang lebih baik! Bagaimana kalau kita membeli mesin dari Indonesia seharga Rp 250rb!” teriak Office Boy dengan lantang. Mendengar pernyataan konyol dari Office Boy ini, seluruh peserta rapat seketika tertawa terbahak-bahak. Namun pemimpin perusahaan mencoba untuk memberinya kesempatan dengan memberikan sejumlah uang tunai sebesar Rp 250rb.
Dua jam kemudian sang Office Boy kembali dengan membawa mesin yang ia beli dengan harga Rp 200rb (lebih murah Rp50rb dari yang dijanjikan). Dengan langkah mantap ia segera memasang mesin yang ia beli di depan kumpulan kotak sabun. Hasilnya luar biasa! Dengan mesin baru ini, semua kotak dipastikan terisi oleh sabun. Seluruh peserta rapat tercengang ketika melihat mesin yang dibeli oleh Office Boy ini adalah KIPAS ANGIN. Dengan kipas angin ini, semua kotak sabun yang kosong akan terbang ditiup angin dan menyisakan kotak sabun yang sudah terisi. Dengan alat sederhana ini, tidak ada lagi komplain mengenai kotak sabun yang kosong. Dengan hasil ini, Office Boy dengan lantang dan percaya diri berkata, “Gitu aja kok repot!”
“Orang pintar membuat sesuatu yang sederhana menjadi rumit, orang bodoh membuat sesuatu yang rumit menjadi sederhana.” Terkadang kepintaran yang kita miliki membuat kita berpikir terlalu kompleks. Kesederhanaan dalam berpikir sering kali membuat orang bodoh lebih sering menangkap peluang dibanding dengan orang pintar.
Saya ingin mengajak Anda untuk memiliki sebuah kebiasaan baru. Apa pun masalah yang akan Anda hadapi di masa yang akan datang, berpikirlah sederhana dan katakan dengan lantang, “Gitu aja kok repot!”
Semoga TS ini bisa memotivasi saya dan juga anda untuk hidup yang lebih sukses lagi.
Kalo disuruh pilih, pengen jadi orang pinter atau menjadi orang "bodoh", agan pasti jawabna pengen jadi orang pinter! Iya kan? hehe
Faktanya, para milyarder kebanyakan adalah orang2 yang "bodoh"!
Ga percaya? Ini buktinya :
#ADAM KHO
#BONG CHANDRA
#MARK ZUCKERBERG
#BILL GATES
Mereka adalah orang2 yg terkenal bodoh.
Mari kita bahas kelebihan orang bodoh :
-Orang pintar tahu resiko, orang bodoh tidak tahu resiko.
-Orang pintar terlalu serius, orang bodoh suka bersenang-senang.
-Orang pintar senang menjadi pengamat sejarah, orang bodoh senang menjadi pelaku sejarah.
-Orang pintar menyukai kepastian, orang bodoh menyukai ketidak pastian.
-Dan yang terakhir, orang pintar berpikir terlalu rumit, orang bodoh berpikir sangat simpel!
Coba simak dulu cerita berikut ini :
Sebuah perusahaan sabun ternama sedang mengadakan rapat evaluasi tahunan. Dalam rapat ini, semua karyawan baik dari jabatan yg tertinggi, sampai seorang satpam-pun boleh mengajukan ide dalam rapat ini. Kasus yang diangkat dalam rapat kali ini adalah komplain yang dilakukan oleh kebanyakan konsumen. Salah satu masalah yang sering dialami konsumen,adalah sering didapati kotak sabun yang tidak ada isinya atau kosong! Banyak konsumen yang merasa tertipu saat membeli sabun dalam jumlah banyak. Dari 10 kotak sabun,paling tidak 1 kotak sabun yg ternyata kosong. Kesalahan ini merupakan kesalahan yg tidak dapat dihindari, terutama karena mesin produksi yg sudah kuno.
Rapat dimulai, pemimpin perusahaan sabun tsbt melemparkan masalah ini kedalam rapat dan meminta masukan dari setiap karyawan. Siapa saja yg dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah ini akan mendapatkan kenaikan gaji sampai 3 kali lipat. Anda pun boleh ikut berpikir dan memberikan solusi. Seorang supervisor mengacungkan tangannya dan berkata, “Saya punya solusinya! Kita harus membeli mesin baru dari Jepang seharga Rp 10 milyar!” Melihat harga mesin yang begitu mahal, seorang manajer segera mengacungkan tangan dan berkata, “Saya punya solusi yang lebih baik! Kita bisa membeli mesin baru yang lebih murah dari Jerman seharga Rp 1 milyar!” Melihat harga yang begitu mahal, seorang direktur juga mengacungkan tangannya dan berkata, “Bagaimana kalau kita beli mesin bajakan dari China saja seharga Rp 100juta!” Melihat harga yang sangat murah, sang pemimpin perusahaan menyetujui solusi untuk membeli mesin dari China.
Tidak lama setelah keputusan rapat diambil, seorang office boy memberanikan diri untuk mengacungkan tangannya. “Saya punya solusi yang lebih baik! Bagaimana kalau kita membeli mesin dari Indonesia seharga Rp 250rb!” teriak Office Boy dengan lantang. Mendengar pernyataan konyol dari Office Boy ini, seluruh peserta rapat seketika tertawa terbahak-bahak. Namun pemimpin perusahaan mencoba untuk memberinya kesempatan dengan memberikan sejumlah uang tunai sebesar Rp 250rb.
Dua jam kemudian sang Office Boy kembali dengan membawa mesin yang ia beli dengan harga Rp 200rb (lebih murah Rp50rb dari yang dijanjikan). Dengan langkah mantap ia segera memasang mesin yang ia beli di depan kumpulan kotak sabun. Hasilnya luar biasa! Dengan mesin baru ini, semua kotak dipastikan terisi oleh sabun. Seluruh peserta rapat tercengang ketika melihat mesin yang dibeli oleh Office Boy ini adalah KIPAS ANGIN. Dengan kipas angin ini, semua kotak sabun yang kosong akan terbang ditiup angin dan menyisakan kotak sabun yang sudah terisi. Dengan alat sederhana ini, tidak ada lagi komplain mengenai kotak sabun yang kosong. Dengan hasil ini, Office Boy dengan lantang dan percaya diri berkata, “Gitu aja kok repot!”
“Orang pintar membuat sesuatu yang sederhana menjadi rumit, orang bodoh membuat sesuatu yang rumit menjadi sederhana.” Terkadang kepintaran yang kita miliki membuat kita berpikir terlalu kompleks. Kesederhanaan dalam berpikir sering kali membuat orang bodoh lebih sering menangkap peluang dibanding dengan orang pintar.
Saya ingin mengajak Anda untuk memiliki sebuah kebiasaan baru. Apa pun masalah yang akan Anda hadapi di masa yang akan datang, berpikirlah sederhana dan katakan dengan lantang, “Gitu aja kok repot!”
Semoga TS ini bisa memotivasi saya dan juga anda untuk hidup yang lebih sukses lagi.